Sekolah dasar (disingkat SD;Inggris:Elementary School) adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Saat ini murid kelas 6 diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang memengaruhi kelulusan siswa. Lulusan sekolah dasar dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah pertama (atau sederajat).
Pelajar sekolah dasar umumnya berusia 7-12 tahun. Di Indonesia, setiap warga negara berusia 7-15 tahun tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.
Sekolah dasar diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2001, pengelolaan sekolah dasar negeri (SDN) di Indonesia yang sebelumnya berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional, kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota. Sedangkan Departemen Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, sekolah dasar negeri merupakan unit pelaksana teknis dinas pendidikan kabupaten/kota.
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Sejarah
* 2 Budaya
* 3 Kurikulum SD
* 4 Pengelolaan
* 5 Permasalahan
* 6 Lihat pula
[sunting] Sejarah
Pada masa penjajahan Belanda, sekolah menengah tingkat atas disebut sebagai Europeesche Lagere School (ELS). Setelahnya, pada masa penjajahan Jepang, disebut dengan Sekolah Rakyat (SR).
Setelah Indonesia merdeka, SR berubah menjadi Sekolah Dasar (SD) pada tanggal 13 Maret 1946.
[sunting] Budaya
Anak SD yang menggunakan seragam
* Sekolah dasar negeri di Indonesia umumnya menggunakan seragam putih merah untuk hari hari biasa, seragam coklat untuk pramuka/hari tertentu, dan pada sekolah-sekolah tertentu menggunakan seragam putih-putih untuk upacara bendera.
* Upacara bendera dilaksanakan setiap hari Senin pagi sebelum dimulai pelajaran.
[sunting] Kurikulum SD
1. Agama
2. Kewarganegaraan
3. Jasmani dan Kesehatan
4. Teknologi Informatika dan Komunikasi
5. Bahasa Indonesia
6. Bahasa Inggris
7. Bahasa Daerah
8. Bahasa Asing
9. Matematika
10. Ilmu Pengetahuan Alam
11. Sejarah
12. Ilmu Pengetahuan Sosial
13. Seni Budaya dan Keterampilan
[sunting] Pengelolaan
Pendidikan dasar di Indonesia pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu yang dikelola oleh pemerintah biasanya disebut Sekolah Dasar Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri sedang yang kedua dikelola oleh masyarakat biasanya disebut Sekolah Dasar Swasta dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta. SD dibawah lingkup Depdiknas sedang MI dibawah lingkup Depag. disamping itu ada pula sekolah dasar dibawah lingkup Depdiknas berciri khas agama dengan sebutan Sekolah Dasar Islam atau Sekolah Dasar Kristen,dll.
[sunting] Permasalahan
Dikarenakan letak geografis Indonesia maka permasalahan terbesar adalah pemerataan guru di daerah-daerah yang terpencil, parahnya lagi meskipun pemerintah menyebutkan bahwa banyak guru yang sudah diangkat menjadi pns tapi masih banyak pula guru yang belum terangkat menjadi pns, ditambah lagi adapula guru yang mendapatkan gaji hanya +Rp. 100.000,- sebulan.
29 April 2011
ENAM ASUMSI BAGAIMANA OTAK DIBANGUN UNTUK BELAJAR
1. OTAK adalah alat untuk mndeteksi pola yang bagus sekali bahkan diawal-awal
tahun kehidupan manusia.
2 Pola deteksi dan identifikasi melibatkan dua hal yakni gambaran dan hubungan,
dan kecepatannya meningkat apabila digunakan petunjuk dan prosedur pengatagorian.
3. Petunjuk negatif memainkan peranan penting.
4. Otak menggunakan petunjuk dalam pola probabilitas, bukan dengan menambah.
5 Pola pengenalan bergantung pada apa yang seseorang alami dibawa kedalam
situasi.siswa dan anak kecil harus sering merevisi pola yang mereka ekstraksi
untuk menyesuaikan dengan pengalaman baru.
tahun kehidupan manusia.
2 Pola deteksi dan identifikasi melibatkan dua hal yakni gambaran dan hubungan,
dan kecepatannya meningkat apabila digunakan petunjuk dan prosedur pengatagorian.
3. Petunjuk negatif memainkan peranan penting.
4. Otak menggunakan petunjuk dalam pola probabilitas, bukan dengan menambah.
5 Pola pengenalan bergantung pada apa yang seseorang alami dibawa kedalam
situasi.siswa dan anak kecil harus sering merevisi pola yang mereka ekstraksi
untuk menyesuaikan dengan pengalaman baru.
Labels:
Artikel
24 April 2011
MUTIARA SAKINAH
Brgunung manapu harta bukanlah kaya namanya jika miskin budi bahasa.
Melangit manapun ilmu bukanlah namanya bijaksana jika tak di amal di guna.
Segagah manapun diri bukanlah namanya pahlawan jika nafsu tidak dapat dilawan.
Sealim manapun wara" bukanlah nmanya ulama jika takabur dan riya".
Scantik manapun rupa nan ayu bukanlah namanya ratu jika buruk tingkah laku.
Setinggi manapun derajatnya bukanlah namanya mulia jika tiada iman didada.
Melangit manapun ilmu bukanlah namanya bijaksana jika tak di amal di guna.
Segagah manapun diri bukanlah namanya pahlawan jika nafsu tidak dapat dilawan.
Sealim manapun wara" bukanlah nmanya ulama jika takabur dan riya".
Scantik manapun rupa nan ayu bukanlah namanya ratu jika buruk tingkah laku.
Setinggi manapun derajatnya bukanlah namanya mulia jika tiada iman didada.
MUTIARA KEJUJURAN
Saya akan jujur, karena ada yang mempercayai saya
Saya akan hidup suci, karena ada yang memperhatikan
Saya akan kuat, karena banyak yang harus diderita
Saya akan tabah, karena banyak yang harus dihadapi
Saya akan menjadi teman bagi semua........
Juga bagi yang tidak bersahabat dan yang tidak memiliki teman....
Saya akan murah hati...
Dan melupakan pemberian itu...
Saya akan rendah hati...
Karena.....saya tahu klemahan saya.
Saya akan hidup suci, karena ada yang memperhatikan
Saya akan kuat, karena banyak yang harus diderita
Saya akan tabah, karena banyak yang harus dihadapi
Saya akan menjadi teman bagi semua........
Juga bagi yang tidak bersahabat dan yang tidak memiliki teman....
Saya akan murah hati...
Dan melupakan pemberian itu...
Saya akan rendah hati...
Karena.....saya tahu klemahan saya.
Labels:
Artikel
22 April 2011
21 April 2011
HARI EKSPRESI UNTUK MURIDKU
Pagi yang cerah selalu membuatku bersemangat menyambut "lentera kecilku", namun tidak pagi ini, pagi dimana semua materi harus tersampaikan dengan baik. mereka terlihat lesu dan capek, jenuhkah mereka? capekkah mereka? saya akan menjawab iya, dan sEtelah saya bertanya kepada anak-anak kelas 6, ternyata mereka capek dan jenuh. "bu guru, liburnya kapan?", selalu itu yang diucapkan anak-anak setelah mereka selEsai UAS ATAUPUN uus serta UTS, yahhhhh harusnya para pembuat kebijakan membuat day for ekspresive day, dimana mereka bisa mengekspresikan tentang mereka sendiri sesuai kapasitasnya berdasar otonomi sekolah masing-masing. pertanyyaanku "mungkinkah"?
Ekspresive day to my students, ohh its just my dream? i want get it for ours. saya menginginkan hari itu, dimana satu hari dalam sebulan siswa boleh mengekspresikan apapun tentang dirinya, keinginannya, cita-citanya dan semuanya yang terpendam saat mereka terkungkung dalam tembok "aturan kelas" dan "aturan sekolah".
"Ini sekolah negeri bro, bukan sekolah swasta yang segalanya diatur oleh undang-undang dan kebijakan" selalu itu yang diucapkan oleh teman-temanku manakala aku berusaha membawa mereka di dunia kenak-kanakannya dalam kerangka globalisasi. memang ini sekolah negeri tapi kita kan guru yang memiliki otonomi kelas...ohhhhh tidak karena ada kebijakan di atas kita....ya yaa ya aya ya...kebijakan yang selalu membelenggu. hehehehehe gurunya saja tidak bisa berekspresi bagaimana dengan muridnya. semoga pendidikan kita selalu bergerak dinamis dan tidak ada kungkungan terhadap ekspresi guru.
Ekspresive day to my students, ohh its just my dream? i want get it for ours. saya menginginkan hari itu, dimana satu hari dalam sebulan siswa boleh mengekspresikan apapun tentang dirinya, keinginannya, cita-citanya dan semuanya yang terpendam saat mereka terkungkung dalam tembok "aturan kelas" dan "aturan sekolah".
"Ini sekolah negeri bro, bukan sekolah swasta yang segalanya diatur oleh undang-undang dan kebijakan" selalu itu yang diucapkan oleh teman-temanku manakala aku berusaha membawa mereka di dunia kenak-kanakannya dalam kerangka globalisasi. memang ini sekolah negeri tapi kita kan guru yang memiliki otonomi kelas...ohhhhh tidak karena ada kebijakan di atas kita....ya yaa ya aya ya...kebijakan yang selalu membelenggu. hehehehehe gurunya saja tidak bisa berekspresi bagaimana dengan muridnya. semoga pendidikan kita selalu bergerak dinamis dan tidak ada kungkungan terhadap ekspresi guru.
Labels:
Artikel
20 April 2011
PENEMUAN NON ILMIAH
PENEMUAN NON ILMIAH DAPAT DIPEROLEH MELALUI PENEMUAN SECARA:
1. Kebetulan, yaitu penemuan dalam keadaan yang tidak pasti, datangnya
tidak dapat diperhitungkan secara berencana dan terarah.
2. Trial dan Error, yaitu penemuan yang bersifat coba-coba, tidak pasti
dan tanpa pengertian yang jelas
3. Otoritas atau kewibawaan, yaitu penemuan yang didasarkan pada orang-
orang karena kedudukan atau pengetahuannya sangat dihormati dan dipercaya.
4. Spekulatif, yaitu penemuan yang mengandung unsur untung-untungan
dalam mencari kebenaran.
5. Akal sehat, yaitu penemuan yang banyak digunakan olh orang awam
dalam memprsoalkan sesuatu hal.
6. Prasangka, yaitu penemuan yang merupakan pencapaian pengetahuan secara
akal sehat yang diwarnai oleh kepentingan orang yang melakuakaannya.
7. Pendekatan Intuitif, yaitu penemuan yang berdasarkan atas pengetahuan
yang langsung atau didapat dengan cepat melalui proses yang tidak
difikirkan lebih dahulu.
1. Kebetulan, yaitu penemuan dalam keadaan yang tidak pasti, datangnya
tidak dapat diperhitungkan secara berencana dan terarah.
2. Trial dan Error, yaitu penemuan yang bersifat coba-coba, tidak pasti
dan tanpa pengertian yang jelas
3. Otoritas atau kewibawaan, yaitu penemuan yang didasarkan pada orang-
orang karena kedudukan atau pengetahuannya sangat dihormati dan dipercaya.
4. Spekulatif, yaitu penemuan yang mengandung unsur untung-untungan
dalam mencari kebenaran.
5. Akal sehat, yaitu penemuan yang banyak digunakan olh orang awam
dalam memprsoalkan sesuatu hal.
6. Prasangka, yaitu penemuan yang merupakan pencapaian pengetahuan secara
akal sehat yang diwarnai oleh kepentingan orang yang melakuakaannya.
7. Pendekatan Intuitif, yaitu penemuan yang berdasarkan atas pengetahuan
yang langsung atau didapat dengan cepat melalui proses yang tidak
difikirkan lebih dahulu.
Labels:
Artikel
19 April 2011
18 April 2011
17 April 2011
KONSEP PENDIDIKAN IPS
Hakikat pndidikan manusia adalah suatu dinamikan yang tetap tidak pernah behenti, melainkan selalu aktif. Dinamika manusialah yang memadukan manusia dengan sesamanya dan dengan lingkungannya. Dinamika manusia merupakan ungkapan jiwa manusia yang berakal budi dan sebagai mahluk sosial.
Hakikart inilah yang membedakan manusia dengan mahluk hidup lainnya. Artinya bahwa manusia bukan semata-mata sebagai mahluk biologis, melainkan juga mahluk sosial,budaya,ekonomi,politik,hukum dan sebagainya. Aspek-aspek tersbut terdiri dari interaksi sosial,budaya,kebutuhan materi,kehidupan,norma dan peraturan,serta sikap. Aspek-aspek inilah yang menghasilkan ilmu pengetahuan sosial, seperti ekonomi,sejarah,sosiologi,antropologi,geografi. Sebagian dari ilmu pengetahuan tersebut berkmbang menjadi didiplin ilmu sesuai dengan perkembangan masyarakat dewasa ini.
Sebagai guru SD, pengeetahuan yang berhubungan dengan disiplin ilmu-ilmu sosial sangat diperlukan baik yang berhubungan dengan ruang lingkup bahasannya,obyek yang dipelajari, maupun metode/pndekatan dari tiap-tiap disiplin ilmu-ilmu sosial tersebut.. Dengan menguasai konsep-konsep IPS yang bersumber dari masyarakat dan lingkungan dapat menambah wawasan yang lebih luas dan mendalam.
Hakikart inilah yang membedakan manusia dengan mahluk hidup lainnya. Artinya bahwa manusia bukan semata-mata sebagai mahluk biologis, melainkan juga mahluk sosial,budaya,ekonomi,politik,hukum dan sebagainya. Aspek-aspek tersbut terdiri dari interaksi sosial,budaya,kebutuhan materi,kehidupan,norma dan peraturan,serta sikap. Aspek-aspek inilah yang menghasilkan ilmu pengetahuan sosial, seperti ekonomi,sejarah,sosiologi,antropologi,geografi. Sebagian dari ilmu pengetahuan tersebut berkmbang menjadi didiplin ilmu sesuai dengan perkembangan masyarakat dewasa ini.
Sebagai guru SD, pengeetahuan yang berhubungan dengan disiplin ilmu-ilmu sosial sangat diperlukan baik yang berhubungan dengan ruang lingkup bahasannya,obyek yang dipelajari, maupun metode/pndekatan dari tiap-tiap disiplin ilmu-ilmu sosial tersebut.. Dengan menguasai konsep-konsep IPS yang bersumber dari masyarakat dan lingkungan dapat menambah wawasan yang lebih luas dan mendalam.
Labels:
Artikel
16 April 2011
BATIK
Salah satu warisan budaya masyarakat Jawa Teangah adalah seni batik kain. Kain disamping digunakan untuk mlindungi badan dari pengaruh iklim,cuaca serta serangan dari binatang kecil,juga dapat menunjukkan tingkat peradaban dan budaya dari masyarakat pendukungnya. Hal ini tercermin dalam berbagai kain batik dengan motif-motifnya. motif-motif tersebut terkandung ide-idee,gagasannorma-norma,nilai etika dan estetika yang secara umum menggambarkan keadaan budaya masyarakat pendukungnya.
Setiap daerah yang mengerjakan pembatikan satu dan yang lain mempunyai keunikan atau kekhasan masing-masing. Keunikan tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal seperti sistem kepercayaan, tata kehidupan maupun alam sekitarnya.
Kain batik sebagai warisan budaya terbesar diberbagai daerah di Indonesia,khususnya Jawa Teangah. Di Jawa Tengah terdapat bberapa beberapa sentra penghasil batik,diantaranya dapat dijumpai dikawasan pesisir utara pulau Jawa,seperti:Pekalongan,Batang,Lasem. Disamping wilayah pesisir pantai utara,wolayah pedalaman atau wilayah bagian selatan pulau Jawa juga dijumpai seperti: Solo,Yogyakarta,Klaten,Banyumas dll.
Batik didaerah tersebut sampai sekarang masih banyak diproduksi. Namun demikian keberadaan seni batik tersebut masih banyak diproduksi. Namun demikian keberadaan seni batik tersebut dibeberapa tempat mengalami kemunduran dan bahkan menuju kepunahan. Batik gaya Banyumasan misalnya yang pada tahun sekitar 1970-an trdapat 80 persen pengusahan dan bahkan ratusan perajin batik.Saat ini perajin batik makin berkurang,ini disebabkan oleh kemajuan industri tekstil. Hal ini dikarenakan bentuk dan motif batik banyak diproduksi oleh mesin dan cap,permasalahan lainnya adalah upah buruh, persaingan industri batik dengan rekayasa teknologi,ekonomi serta kurangnya apresiasi masyarakat terhadap nilai keadiluhungan seni batik. Disisi lain juga karena kurangnya informasi dan promosi makna dan keindahan seni batik hasil budaya bangsa.
Setiap daerah yang mengerjakan pembatikan satu dan yang lain mempunyai keunikan atau kekhasan masing-masing. Keunikan tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal seperti sistem kepercayaan, tata kehidupan maupun alam sekitarnya.
Kain batik sebagai warisan budaya terbesar diberbagai daerah di Indonesia,khususnya Jawa Teangah. Di Jawa Tengah terdapat bberapa beberapa sentra penghasil batik,diantaranya dapat dijumpai dikawasan pesisir utara pulau Jawa,seperti:Pekalongan,Batang,Lasem. Disamping wilayah pesisir pantai utara,wolayah pedalaman atau wilayah bagian selatan pulau Jawa juga dijumpai seperti: Solo,Yogyakarta,Klaten,Banyumas dll.
Batik didaerah tersebut sampai sekarang masih banyak diproduksi. Namun demikian keberadaan seni batik tersebut masih banyak diproduksi. Namun demikian keberadaan seni batik tersebut dibeberapa tempat mengalami kemunduran dan bahkan menuju kepunahan. Batik gaya Banyumasan misalnya yang pada tahun sekitar 1970-an trdapat 80 persen pengusahan dan bahkan ratusan perajin batik.Saat ini perajin batik makin berkurang,ini disebabkan oleh kemajuan industri tekstil. Hal ini dikarenakan bentuk dan motif batik banyak diproduksi oleh mesin dan cap,permasalahan lainnya adalah upah buruh, persaingan industri batik dengan rekayasa teknologi,ekonomi serta kurangnya apresiasi masyarakat terhadap nilai keadiluhungan seni batik. Disisi lain juga karena kurangnya informasi dan promosi makna dan keindahan seni batik hasil budaya bangsa.
Labels:
Artikel
15 April 2011
BELAJAR
Belajar.....belajar...ayo belajar, selalu kata-kata itu yang terucap , baik dari guru maupun orang tua, lalu apa ya arti belajar?
belajar?bukanlah duduk manis didalam kelas sambil mendengarkan guru, atau membaca dari halaman 1 sampai halaman sekian ratus, belajar adalah..............(secara psikomotorik) berubahnya sikap dari yang tidak baik menjadi lebih baik, dari yang kurang baik menjadi lebih baik dalam kerangka "ketuhanan" dan dalam dimensi "ketimuran".
belajar secara kognitif adalah brubahnya pola pikir menuju hidup dan kehidupan yang lebih "bermakna" dan lebih "luar biasa".
belajar secara afeksi adalah proses pendewasaan diri untuk saling menghargai,tanggung jawab dan disiplin.....
marilah kita menjadi pribadi-pribadi yang mau belajar karena hidup ini penuh pembelajaran....
belajar?bukanlah duduk manis didalam kelas sambil mendengarkan guru, atau membaca dari halaman 1 sampai halaman sekian ratus, belajar adalah..............(secara psikomotorik) berubahnya sikap dari yang tidak baik menjadi lebih baik, dari yang kurang baik menjadi lebih baik dalam kerangka "ketuhanan" dan dalam dimensi "ketimuran".
belajar secara kognitif adalah brubahnya pola pikir menuju hidup dan kehidupan yang lebih "bermakna" dan lebih "luar biasa".
belajar secara afeksi adalah proses pendewasaan diri untuk saling menghargai,tanggung jawab dan disiplin.....
marilah kita menjadi pribadi-pribadi yang mau belajar karena hidup ini penuh pembelajaran....
Labels:
Artikel
sabtu ceria
wah hari sabtu......horeeee.....bu guru besok libur ya....hhehehehe itu adalah sebagian celotehan anak-anak dihari sabtu. mereka begitu senangnya menunggu hari minggu. Dengan mendekat kepada anak-anak didikku aku bertanya kepada salah seorang anak didikku."nak, kamu senang ya kalau hari minggu tiba", anak itu menjawab " iya bu guru, aku senang kan kalau libur bisa main seharian "...wah ini PR ya bagi guru...bahwa pembelajaran dikelas harus menyenangkan dan membuat siswa ter "MAIN MAINDED" Agar mereka lebih betah di sekolah dan mnggangap bahwa hari senin sampai sabtu adalah hari yang lebih menyenangkan daripada hari minggu. mari kita ber 'PROGRESS"
Labels:
Artikel
14 April 2011
Subscribe to:
Posts (Atom)