13 June 2011

Ice Breaker dalam Pembelajaran

Game untuk menghangatkan, kerjasama dan komunikasi

============================

1. Badai Berhembus (The Great Wind Blows)

Strategi ini merupakan icebreaker yang dibuat cepat yang membuat para peserta latihan bergerak tertawa. Strategi tersebut merupakan cara membangun team yang baik dan menjadikan para peserta lebih mengenal satu sama lain.

Game dalam Pelatihan (III)

Langkah-langkah :

Aturlah kursi –kursi ke dalam sebuah lingkaran. Mintalah peserta untuk duduk di kursi yang telah disediakan.
Jelaskan kepada peserta aturan permainan, untuk putaran pertama pemandu akan bertindak sebagai angin.
Pemandu sebagai angin akan mengatakan ‘ angin berhembus kepada yang memakai – misal : kacamata’ (apabila ada beberapa peserta memakai kacamata).
Peserta yang memakai kacamata harus berpindah tempat duduk, pemadu sebagai angin ikut berebut kursi.
Akan ada satu orang peserta yang tadi berebut kursi, tidak kebagian tempat duduk. Orang inilah yang menggantikan pemandu sebagai angin.
Lakukan putaran kedua, dan seterusnya. Setiap putaran yang bertindak sebagai angin harus mengatakan ‘angin berhembus kepada yang …………. (sesuai dengan karakteristik peserta, misal : baju biru, sepatu hitam, dsb)



============================

2. Lempar spidol

Permainan ini bertujuan untuk menghangatkan suasana dan menghilangkan kekakuan antar peserta dan pemandu dan antar peserta sendiri . Pelajaran yang bisa dipetik dari permainan ini adalah perlunya sikap hati–hati dan cepat tanggap.

Langkah–langkah :

Mintalah semua peserta berdiri bebas di depan tempat duduk masing-masing.
Minta peserta bertepuk tangan ketika Anda melemparkan spidol ke udara, dan pada saat spidol Anda tangkap lagi dengan tangan, semua peserta serta merta diminta berhenti bertepuk tangan. Ulangi sampai beberapa kali.
Ulangi proses ke-2 dengan tambahan selain bertepuk tangan juga bersenandung. ( bergumam ) : “Mmmmm….!”.
Ulangi proses ke–3 ini beberapa kali, dan setiap kali semakin cepat gerakannya, kemudian akhiri dengan satu anti klimaks : spidol Anda tidak dilambungkan, tapi hanya melambungkan tangan seperti akan melambungkannya ke atas (gerk tipu yang cepat !). amati : apakah peserta masih bertepuk tangan dan bergumam atau tidak ?
Mintalah tanggapan dan kesan, lalu diskusikan dan analisa bersama kemudian simpulkan.

============================

3. Sepatu Lapangan :

Permainan ini bermanfaat untuk mendorong proses kerjasama Tim, bahwa dalam sebuah Tim setiap orang akan belajar mendengar pendapat orang lain dan merekam masing-masing pendapat secara cermat dalam pikirannya, sebelum memutuskan pendapat apa yang terbaik menurut kelompok.

Langkah – langkah :

Bagilah peserta ke dalam kelompok – kelompok kecil ( 5 – 6 orang ), 1 orang akan menjadi pembicara kelompok.
Mintalah setiap kelompok untuk mendiskusikan tentang sepatu lapangan apa yang cocok untuk bekerja di ‘lapangan’ dan peralatan apa lagi yang dibutuhkan (waktunya sekitar 5 menit)
Mintalah pembicara kelompok untuk mengingat pendapat yang berbeda dan pendapat yang sama dari setiap orang di kelompoknya masing-masing.
Mintalah pembicara kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi ini seklaigus memperkenalkan nama anggota kelompoknya dan apa pendapat orang – orang tersebut mengenai topik diskusi di atas.
Setelah semua kelompok selesai, kemudian diskusikan : Apakah pembicara telah menyampaikan pendapat semua anggota kelompoknya secara tepat ? Apa yang dikurangi? Apa yang ditambah ? Apa yang tidak tepat.

============================

4. Kompak

Permainan ini bermanfaat untuk menghangatkan suasana dan membentuk suasana kerja dalam Tim.

Langkah–langkah :

Jelaskan kepada peserta aturan permainan ini
Bagilah peserta ke dalam 5 – 6 kelompok, yang penting satu kelompok terdiri dari 6 orang.
Mintalah masing – masing kelompok untuk membuat lingkaran dan satu orang anggota dari masing-masing kelompok untuk berdiri di tengah – tengah kelompoknya.
Katakana bahwa permainan ini untuk mnguji kita , apakah di antara teman-teman dalam kelompok itu saling percaya kepada TIM KERJA KITA. Yang berdiri di tengah harus menutup matanya, dengan ditutup kain, kemudian menjatuhkan diri secara bebas kea rah mana saja.
Sementara itu teman-teman dalam kelompoknya melingkar dan harus bertanggungjawab atas keselamatan teman yang di tengah tadi, karena permainan ini bisa – bisa akan memakan korban, maka jika yang di tenagh menjatuhkan diri kepadanya dia harus siap dan bertanggungjawab untuk menahan dan melemparkannya kepada teman yang lain. Begitu seterusnya, dan minta siapa yang di tengah bisa bicara dengan cara bergiliran .

============================

5. Bercermin

Langkah–langkah :

Minta setiap peserta untuk berpasangan, 1 orang menjadi bayangan di cermin dan 1 orang menjadi seseorang yang sedang berdandan di depan cermin.
Bayangan harus mengikuti gerak – gerik orang yang berdandan.
Keduanya harus bekerja sama agar bisa bergerak secara kompak dengan kecepatan yang sama.
Minta peserta untuk mendiskusikan apa pesan dalam permainan ini.

============================



Mari budayakan berdiskusi !

Tentang AKHMAD SUDRAJAT
Untuk pengembangan materi yang disajikan,silahkan didiskusikan lebih lanjut! Terima kasih dan semoga bermanfaat. EDUCATION FOR A BETTER LIFE… BETTER EDUCATION BETTER LIFE…
View all posts by AKHMAD SUDRAJAT →

"Tertawa adalah obat terbaik untuk mengusir menyegarkan pikiran. Olahraga, tawa dan humor dapat melepaskan endorphin yang meningkatkan mood dan perasa

Game untuk menghangatkan, kerjasama dan komunikasi

============================

1. Badai Berhembus (The Great Wind Blows)

Strategi ini merupakan icebreaker yang dibuat cepat yang membuat para peserta latihan bergerak tertawa. Strategi tersebut merupakan cara membangun team yang baik dan menjadikan para peserta lebih mengenal satu sama lain.

Game dalam Pelatihan (III)

Langkah-langkah :

Aturlah kursi –kursi ke dalam sebuah lingkaran. Mintalah peserta untuk duduk di kursi yang telah disediakan.
Jelaskan kepada peserta aturan permainan, untuk putaran pertama pemandu akan bertindak sebagai angin.
Pemandu sebagai angin akan mengatakan ‘ angin berhembus kepada yang memakai – misal : kacamata’ (apabila ada beberapa peserta memakai kacamata).
Peserta yang memakai kacamata harus berpindah tempat duduk, pemadu sebagai angin ikut berebut kursi.
Akan ada satu orang peserta yang tadi berebut kursi, tidak kebagian tempat duduk. Orang inilah yang menggantikan pemandu sebagai angin.
Lakukan putaran kedua, dan seterusnya. Setiap putaran yang bertindak sebagai angin harus mengatakan ‘angin berhembus kepada yang …………. (sesuai dengan karakteristik peserta, misal : baju biru, sepatu hitam, dsb)



============================

2. Lempar spidol

Permainan ini bertujuan untuk menghangatkan suasana dan menghilangkan kekakuan antar peserta dan pemandu dan antar peserta sendiri . Pelajaran yang bisa dipetik dari permainan ini adalah perlunya sikap hati–hati dan cepat tanggap.

Langkah–langkah :

Mintalah semua peserta berdiri bebas di depan tempat duduk masing-masing.
Minta peserta bertepuk tangan ketika Anda melemparkan spidol ke udara, dan pada saat spidol Anda tangkap lagi dengan tangan, semua peserta serta merta diminta berhenti bertepuk tangan. Ulangi sampai beberapa kali.
Ulangi proses ke-2 dengan tambahan selain bertepuk tangan juga bersenandung. ( bergumam ) : “Mmmmm….!”.
Ulangi proses ke–3 ini beberapa kali, dan setiap kali semakin cepat gerakannya, kemudian akhiri dengan satu anti klimaks : spidol Anda tidak dilambungkan, tapi hanya melambungkan tangan seperti akan melambungkannya ke atas (gerk tipu yang cepat !). amati : apakah peserta masih bertepuk tangan dan bergumam atau tidak ?
Mintalah tanggapan dan kesan, lalu diskusikan dan analisa bersama kemudian simpulkan.

============================

3. Sepatu Lapangan :

Permainan ini bermanfaat untuk mendorong proses kerjasama Tim, bahwa dalam sebuah Tim setiap orang akan belajar mendengar pendapat orang lain dan merekam masing-masing pendapat secara cermat dalam pikirannya, sebelum memutuskan pendapat apa yang terbaik menurut kelompok.

Langkah – langkah :

Bagilah peserta ke dalam kelompok – kelompok kecil ( 5 – 6 orang ), 1 orang akan menjadi pembicara kelompok.
Mintalah setiap kelompok untuk mendiskusikan tentang sepatu lapangan apa yang cocok untuk bekerja di ‘lapangan’ dan peralatan apa lagi yang dibutuhkan (waktunya sekitar 5 menit)
Mintalah pembicara kelompok untuk mengingat pendapat yang berbeda dan pendapat yang sama dari setiap orang di kelompoknya masing-masing.
Mintalah pembicara kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi ini seklaigus memperkenalkan nama anggota kelompoknya dan apa pendapat orang – orang tersebut mengenai topik diskusi di atas.
Setelah semua kelompok selesai, kemudian diskusikan : Apakah pembicara telah menyampaikan pendapat semua anggota kelompoknya secara tepat ? Apa yang dikurangi? Apa yang ditambah ? Apa yang tidak tepat.

============================

4. Kompak

Permainan ini bermanfaat untuk menghangatkan suasana dan membentuk suasana kerja dalam Tim.

Langkah–langkah :

Jelaskan kepada peserta aturan permainan ini
Bagilah peserta ke dalam 5 – 6 kelompok, yang penting satu kelompok terdiri dari 6 orang.
Mintalah masing – masing kelompok untuk membuat lingkaran dan satu orang anggota dari masing-masing kelompok untuk berdiri di tengah – tengah kelompoknya.
Katakana bahwa permainan ini untuk mnguji kita , apakah di antara teman-teman dalam kelompok itu saling percaya kepada TIM KERJA KITA. Yang berdiri di tengah harus menutup matanya, dengan ditutup kain, kemudian menjatuhkan diri secara bebas kea rah mana saja.
Sementara itu teman-teman dalam kelompoknya melingkar dan harus bertanggungjawab atas keselamatan teman yang di tengah tadi, karena permainan ini bisa – bisa akan memakan korban, maka jika yang di tenagh menjatuhkan diri kepadanya dia harus siap dan bertanggungjawab untuk menahan dan melemparkannya kepada teman yang lain. Begitu seterusnya, dan minta siapa yang di tengah bisa bicara dengan cara bergiliran .

============================

5. Bercermin

Langkah–langkah :

Minta setiap peserta untuk berpasangan, 1 orang menjadi bayangan di cermin dan 1 orang menjadi seseorang yang sedang berdandan di depan cermin.
Bayangan harus mengikuti gerak – gerik orang yang berdandan.
Keduanya harus bekerja sama agar bisa bergerak secara kompak dengan kecepatan yang sama.
Minta peserta untuk mendiskusikan apa pesan dalam permainan ini.

============================



Mari budayakan berdiskusi !

Tentang AKHMAD SUDRAJAT
Untuk pengembangan materi yang disajikan,silahkan didiskusikan lebih lanjut! Terima kasih dan semoga bermanfaat. EDUCATION FOR A BETTER LIFE… BETTER EDUCATION BETTER LIFE…
View all posts by AKHMAD SUDRAJAT →
This entry was posted in Pendidikan and tagged Berita, Pembelajaran, Proses Pembelajaran. Bookmark the permalink.
← Game untuk Menghangatkan, Kerjasama dan Komunikasi
Mencegah Kecemasan Siswa di Sekolah →
40 Responses t

pesan hari ini

"Tertawa adalah obat terbaik untuk mengusir menyegarkan pikiran. Olahraga, tawa dan humor dapat melepaskan endorphin yang meningkatkan mood dan perasaan bahagia."

Penyebab Tubuh Sering Mengantuk

Jakarta, Rasa kantuk normalnya akan muncul ketika malam hari saat tubuh membutuhkan tidur. Tapi pada beberapa orang rasa kantuk yang muncul kadang tidak melihat waktu. Apa saja yang menyebabkan tubuh gampang mengantuk?

Kantuk yang terus menerus bisa mengganggu pekerjaan, berbahaya jika menyerang saat menyetir dan dapat menurunkan kualitas hidup serta produktivitas. Selain itu kantuk juga bisa menjadi gejala dari gangguan kesehatan kesehatan.

Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan tubuh gampang sekali mengantuk, seperti dikutip dari Lifemojo, Senin (13/6/2011) yaitu:

1. Kurang tidur
Secara umum seseorang membutuhkan tidur 8 jam sehari, jika kurang bisa mempengaruhi konsentrasi dan kesehatan sehingga mudah ngantuk. Untuk itu pastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup.

2. Memiliki gangguan tidur
Gangguan tidur seperti napas yang tiba-tiba berhenti, mendengkur atau sering terbangun bisa membuat kualitas menurun dan tubuh mengantuk keesokan harinya, meskipun ia tidur selama 8 jam di malam hari.

3. Anemia
Kurangnya sel darah merah akan membuat seseorang merasa lelah dan mengantuk terutama pada perempuan saat ia menstruasi. Karena itu perbanyaklah mengonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti sayuran berdaun hijau, hati dan sereal.

4. Gangguan saluran kemih
Gangguan seperti infeksi bisa menimbulkan rasa sakit dan terbakar yang lebih sering terjadi di malam hari sehingga mengganggu waktu tidur.

5. Diabetes
Fluktuasi kadar gula darah bisa membuat tubuh kehabisa energi yang menyebabkan rasa lelah serta mengantuk tanpa alasan yang jelas. Selain itu salah satu gejala klasik dari diabetes adalah banyak pipis yang bisa mengganggu waktu tidur.

6. Kerja shift
Memiliki pekerjaan dengan shift malam bisa mengganggu pola tidur normal dan jam biologis tubuh, sehingga membuat seseorang merasa kantuk sepanjang hari.

(ver/ir)

Redaksi: redaksi[at]detikhealth.com
Informasi pemasangan iklan
Ines - 7941177 ext.523
Elin - 7941177 ext.520
email : iklan@detikhealth.com

09 June 2011

Makan Apel Tanpa Dikupas Bikin Otot Makin Kuat

Iowa, Kulit apel tidak hanya mengandung lebih banyak serat yang baik untuk pencernaan, tapi juga bisa meningkatkan massa dan kekuatan otot. Manfaat ini diyakini berguna bagi orang tua yang mulai mengalami atropi atau penyusutan massa otot.

Sebuah penelitian di University of Iowa menunjukkan, kulit apel bisa meningkatkan massa otot hingga 15 persen. Meski otot membesar, berat badan secara keseluruhan tidak bertambah karena kulit apel juga membakar 50 persen lemak jahat dalam tubuh.

Dr Christopher Adams yang memimpin penelitian itu mengatakan, manfaat ini akan sangat berguna bagi orang tua yang mengalami atropi atau penyusutan massa otot. Meski sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, atropi hingga kini belum ada obatnya.

Penyusutan massa otot membuatnya tidak mampu menunjang fungsi tulang dan rangka tubuh dalam menanggung beban. Pada lanjut usia maupun penderita radang persendian, kondisi ini sangat mengurangi kemampuan beraktivitas dan bisa memperparah kondisi sendi.

"Kami sudah mengamati aktivitas gen pada pasien atropi dan menemukan senyawa tertentu yang bisa mengatasinya. Salah satunya asam ursulat, seperti yang terkandung dalam kulit apel," ungkap Dr Adams seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (8/6/2011).

Selain bergunga bagi penderita atropi atau masalah sendi dan otot lainnya, kulit apel juga memiliki manfaat lain. Dalam penelitian Dr Adams, berbagai senyawa fitokimia dalam kulit apel juga bisa mengurangi kadar gula dan kolesterol jahat dalam darah sehingga baik untuk jantung.

Penelitian sebelumnya juga mengungkap bahwa buah apel secara keseluruhan memang baik bagi jantung. Makan sebutir apel secara rutin tiap hari bisa mengurangi risiko stroke dan serangan jantung hingga 20 persen, serta bisa memanjangkan usia sampai 10 persen.


(up/ir)

Redaksi: redaksi[at]detikhealth.com
Informasi pemasangan iklan
Ines - 7941177 ext.523
Elin - 7941177 ext.520
email : iklan@detikhealth.com