14 May 2011

Hanya 10 Siswa SMA di Bali yang Tak Lulus UN

Jakarta - Propinsi Bali menempati posisi pertama tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN). Dari 2.490 siswa hanya 10 siswa yang dinyatakan tidak lulus.

"Di Bali hanya sepuluh siswa yang tidak lulus UN atau 0,04 persen dari jumlah peserta di provinsi tersebut,'' ujar Menteri Pendidikan Nasional, M Nuh, dalam jumpa press di kantornya, Jl Jendral Sudirman, Jakarta, Jumat (13/5/2011).

Sedangkan provinsi dengan presentase ketidaklulusan UN tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur, yakni dari 32.532 peserta, 1.813 siswa dinyatakan tidak lulus.

Untuk rata-rata Nilai UN pun, Bali menduduki peringkat pertama nasional dengan rata-rata nilai 8,40. NTT pun menjadi menempati posisi juru kunci dalam peringkat rerata nilai UN, yakni dengan rerata nilai 6,87.

"Ini Bali dan NTT cuma beda satu pulau tapi hasil UN-nya beda sekali," kata Nuh.

Hasil UN ini, dikatakan Nuh, tidak hanya akan menjadi dasar kelulusan siswa, tetapi juga untuk memetakan pendidikan nasional. Pemetaan tersebut akan menjadi dasar kebijakan Kemendiknas.

"Tentu tiap daerah berbeda kebijakannya. NTT tentu akan beda dengan Papua. NTT APBD-nya saja sangat kecil sementara Papua ada dana Otsus (Otonomi Khusus-red)," kata Nuh.

Hasil UN ini kini tengah dikirim ke sekolah masing-masing. Selain nilai UN, sekolah juga akan mempertimbangkan kepribadian siswa dan nilai muatan lokal untuk menentukan lulus tidaknya anak didik mereka. Rencananya, pengumuman UN untuk SMA akan dilakukan serentak pada 16 Mei mendatang.



(adi/lrn)


Follow twitter @detikcom dan gabung komunitas detikcom di facebook

No comments:

Post a Comment