Tuhan dari segala tuhan memisahkan sebuah jiwa dari dirinya dan menciptakannya keindahana. Dia dikaruniai jiwa itu kelembutan angin dikala fajar, dan smerbak bunga dari daratan, serta kelembutan cahaya dari rembulan. lalu...... dukarunianya secawan keriangan, seraya berfirman........" kau takkan mereguknya kecuali jika kau lupakan masa lalu dan tak memperdulikan masa depan".
dan , dia dikarunia kepadanya secawan kesedihan, seraya berfirman," kau akan mereguknya dan tahu dari mana makna kebahagiaan hidup berasal".
kemudian dia meletakkan disana sebuah cinta, yang akan mengabaikannya dengan desahan pertama yang diucapkan.
Dia bermaksud menurunkan padanya pengetahuan dari langit, untuk memamndunya dijalan kebenaran. Dan ditanamkan didalamnya penglihatan agar dia dapat melihat yang tak nampak.
Disana , Dia ciptakan perasaan yang mengalir bersama citra dan wujud malaikat, dan membalutnya dengan pakaian kerinduan yang ditenun oleh bidadari dari helai-helai pelangi.
Di letakkan kegelapan, kebingungan, yang merupakan bayangan cinta.
Dan TUHAN mengambil api dari tungku perapian, keramahan.satu tiupan angin gurun kebodohan dan pantai pasir keegoisan dan tanah dari bawah kaki zaman, kemudoian dia ciptakan manusia.
Dia berikan kepadnaya kekuatan buta untuk memberontak dalam kegeraman, bersama kegilaan dan terhenyak dihadapan sang nafsu. dan TUHAN dari segala TUHAN tersenyum dan meratap, karena tahu bahwa sbuah cinta bebas tanpa batas, dan ia telah kawinkan manusia dengan jiwanya.......
No comments:
Post a Comment